BlankOn dan Slims Perangkat Lunak Terbuka

Sabtu, 19 Desember 2020 tim pengembang BlankOn mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman pada acara Sinau Daring Slims Jakarta. Acara yang diselenggarakan secara daring di Zoom Meeting ini merupakan hasil kerjasama komunitas pengguna Slims Jakarta, Perpustakaan Kemendikbud dan BlankOn.

BlankOn dan Slims, keduanya merupakan perangkat lunak yang bersifat open source. Slims adalah aplikasi otomatisasi perpustakaan open source yang dapat diterapkan pada berbagai sistem operasi termasuk pada sistem operasi BlankOn Linux.

Sebagai pengantar, Pahlevy Tawainella menyampaikan tentang pentingnya open source dan Linux kemudian disambung perkenalan tentang BlankOn oleh pak Estu Fardani. Sebagai pengembang yang sudah lama aktif di BlankOn bercerita tentang BlankOn yang lahir pada tahun 2004. Sampai sekarang BlankOn sudah merilis 11 distribusi Linux dan beberapa produk lainnya seperti, Manokwari, Ridon, Tendang dan lain-lain.

Selanjutnya Pak Slamet Santoso dan Pak Herpiko memaparkan lebih rinci tentang pengembang dan kontributor yang ada di BlankOn beserta cakupan kerjanya. Untuk ikut berpartisipasi pada proyek dan rilis BlankOn, seseorang tidak harus ahli IT dan mempunyai waktu luang yang banyak. BlankOn selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin berkontribusi dalam bentuk kode, kesenian, sponsor, berbagi id/usulan pengembangan, pelaporan kutu, dan lain sebagainya, atau bahkan menjadi pengembang tetap.

Selanjutnya, pak Herpiko memperagakan proses instalasi sistem operasi BlankOn dan pemasangan Slims pada Linux menggunakan Docker. Adapun sebagai tindak lanjutnya, tim pengembang BlakOn berencana mempaketkan Slims Burlian versi debian sehingga lebih mudah dipasang.

Pada sesi tanya jawab dan diskusi, muncul usulan dari kominutas Slims Jakarta agar pengembang BlankOn membantu pengembangan sistem operasi beserta Slims yang siap dipasang di komputer mini seperti Raspberry pi sehingga lebih mudah untuk membuat semacam perpustakaan mini digital.

Salam