Ada kabar gembira dari BlankOn nih. Rilis citra harian Verbeek yang semula dijadwalkan pada awal tahun 2021, ternyata sudah dapat dilaksanakan pada akhir tahun 2020. Verbeek (dibaca:verbik) adalah nama pegunungan yang terletak di perbatasan provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Nama Verbeek dipilih sebagai nama kode BlankOn XII karena berawalan huruf V dan mewakili salah daerah di Indonesia.
Dengan berbagai pertimbangan, pengembang BlankOn memutuskan untuk mempersempit target pengguna distribusi BlankOn. Pada rilis-rilis sebelumnya, BlankOn dibuat sebagai sistem operasi Linux yang siap pakai untuk bidang perkantoran dan pendidikan. Adapun target pengguna BlankOn Verbeek adalah para pekerja IT. Oleh karena itu, pengembang BlankOn berencana menyertakan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh para pekerja IT seperti penyunting kode yang sudah terkonfigurasi, memungkinkan pengguna dapat dengan mudah memasang paket tambahan versi terbaru yang terkait dengan lingkungan kerja bidang IT tanpa kendala.
Salah satu aplikasi yang akan dipaketkan pada BlankOn Verbeek adalah gitg. Gitg merupakan aplikasi GNOME GUI yang dapat digunakan untuk melihat repo git. Git, sebagi Version Control System (VCS) yang terdistribusi, biasa digunakan untuk mengelola kode sumber. Dalam kerja bersama tim, Git dapat mempermudah pengelolaan kolaborasi pekerjaan dalam satu repository beserta catatan versi pada setiap perubahan. Dapat dikatakan saat ini Git sduah menjadi kebutuhan dasar bagi para pekerja IT seperti programmer, tester, dokumentasi, devops dan lain sebagainya.
Pemilihan Gitg sebagai aplikasi Git moda GUI karena pustaka sudah disedikanan dari lingkungan destop GNOME, sehingga tidak menambah ukuran berkas ISO Jahitan.
Semoga dengan disertakannya Gitg sebagai aplikasi bawaan, makin bermanfaat bagi pengguna BlankOn.
Salam
Author : FaiqImanuddin
Editor : Estu
Categories : berita
Tags : humas