BlanKoding merupakan kegiatan yang dilakukan pengembang BlankOn Linux secara bersama-sama di satu tempat untuk mengejar target-target yang telah ditentukan, baca (hackathon | https://en.wikipedia.org/wiki/Hackathon). BlanKoding #2 Uluwatu dilaksanakan selama 2 hari, tepatnya Sabtu dan Minggu 26-27 Agustus 2017 di kantor KodeKreatif, Bogor.
Berikut beberapa pekerjaan yang dapat diselesaikan ketika BlanKoding #2
Uluwatu:
- Mengembalikan layanan ke server Alynne
- Dokumentasi
- Humas
- Kesenian
Kendala
- Koneksi Internasional untuk alynne lambat, sehingga repo uluwatu di Ananda
blm bisa sepenuhnya ditarik ke alynne. Tim Infra sedang mencari jalan keluar
agar repo Uluwatu di Ananda segera tersalin.
Garis Besar Pengembangan
Tahapan rilis Uluwatu kali ini sangat meleset dari target awal. Di awal perjalanan Uluwatu, pengembang berkonsentrasi pada pelayanan Infrastruktur dengan target mampu mereproduksi infra dan layanan yang ada di BlankOn Linux. Hal ini dikarenakan minimnya dokumentasi dan penurunan catatan dari pengembang-pengembang awal ke tim pengembangan selanjutnya.
Fase Nol | Upgrade mesin mesin blankon
- Penambahan Hardisk 2TB ke Wajinah
- Penambahan Hardisk 4TB ke Rani
- Penambahan Procesor ke Alynne
- Pemasangan Ram ke Alynne | kondisi alyne, 2 CPU, 8 Core, 16GB
- Inisiasi Ananda | Digital Ocean 4Core 4GB, 350GB SSD (Repo)
Fase Satu | Riset uji coba replika layanan Blankon
Fase Dua | Reinstall Alynne dan mengembalikan layanan awal
Fase Tiga | Reinstall Rani dan mengembalikan layanan awal (On Progress)
Dari itu proses ini diawali dengan pembuatan server baru ananda.boi untuk uji coba mereplika layanan IRGSH, Reprepro, dan Pabrik-CD. Setelah ini berjalan, dilanjutkan dengan pemasangan ulang sistem operasi di Alynne, dan mengembalikan layanan yang dulu pernah berjalan di Alynne.
Demikian laporan ini kami tulis.
Salam hangat
- Estu Fardani -
Author : Humas
Editor : Humas
Categories : berita
Tags : berita