Pelatihan Administrasi Jaringan Untuk Kontributor FOSS

BERITA

Bogor (4/02), dalam rangka untuk menjaring para calon kontributor proyek-proyek pengembangan FOSS di Indonesia pada tanggal 4 s/d 6 Februari 2011, bertempat di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor diadakan pelatihan administrasi jaringan bebas biaya dengan tema “Pelatihan Administrasi Jaringan Untuk Kontributor FOSS”. Acara ini merupakan salah satu inisiatif dari anggota KPLI Bogor yang sekaligus bertindak sebagai pemateri dari pelatihan, yaitu Utian Ayuba.

Harapan dari hasil pelatihan ini adalah agar para peserta dapat berkontribusi di salah satu proyek pengembangan FOSS di Indonesia dengan ilmu yang didapat dari pelatihan ini atau dengan kemampuan yang lain, “Para peserta pelatihan yang sebagian belum terlibat pada proyek-proyek pengembangan FOSS di Indonesia dapat ikut serta menjadi kontributor dengan kemampuan dari pelatihan ini atau dengan kemampuan lain yang dimiliki oleh peserta”, jelas Utian saat di wawancara oleh AP

Dalam pelatihan selama 3 hari ini, materi-materi yang diberikan adalah sebagai berikut:

  1. Konsep Jaringan LAN dan WAN

  2. Implementasi VLAN

  3. Subnet dan VLSM IPv4

  4. Routing Statik dan Dinamik RIP, OSPF, EIGRP

  5. Filter Trafic dengan ACL (Access Control List)

  6. Network Address Translation (NAT)

  7. Point to Point Protocol (PPP)

  8. Transisi ke IPv6

  9. Konsep VPN

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini dibatasi hanya berjumlah kurang lebih 10 orang, yang nantinya akan disaring kembali sesuai dengan seberapa besar tingkat penyerapan materi, untuk ikut kembali dalam pelatihan selanjutnya dengan materi tingkat profesional.

Seperti yang diungkapkan Utian, tentang follow up kedepan setelah pelatihan ini, “Walau tak ada kontrak tertulis untuk menjadi kontributor, saya berusaha untuk menjaga komunikasi dengan para peserta sambil memperkenalkan proyek- proyek pengembangan FOSS di Indonesia. Salah satunya dengan diskusi melalui surel tentang topik pelatihan ataupun bersosialisasi melalui jejaring sosial. Jadi, jalur pendekatan ajakan saya lebih ke arah sosial/pertemanan” Jelasnya.

Ketika ditanya mengenai apakah ada instansi (pemerintah/swasta) yang membantu atau mensponsori terselenggaranya pelatihan ini, Utian menjelaskan bahwa pelatihan ini terselenggara atas inisiatif dan dana pribadi, serta dibantu oleh teman-teman dari Pengembang BlankOn dan KPLI Bogor, “Saya pribadi yang mensponsori kegiatan ini dibantu oleh teman-teman. Saya lakukan karena penghasilan yang saya peroleh juga berasal dari adanya FOSS dan pengembangannya, sehingga saya merasa saya pun harus berkontribusi pada FOSS dengan kemampuan yang saya miliki. Saya kira siapapun dapat melakukan hal serupa dengan atau tanpa dukungan orang atau lembaga lain” Imbuhnya.(SA)


Author : Humas

Editor : Humas

Categories : berita

Tags : berita